Tidak ada doa khusus atau dzikir khusus untuk ibu hamil, baik dari dalil Alquran maupun hadis yang shahih, karena dibutuhkan satu atau le ih dalil untuk bisa menyatakan bahwa ada doa atau dzikir yang khusus dibaca oleh ibu hamil. Tanpa dalil, tidak boleh menegaskan demikian. Daripada mengamalkan amalan yang dianggap ibadah ternyata bukan dan tdak dicontohkan Rasulullah shalallahi wa’alaalihi wassalan, lebih baik kita melakukan yang harus dilakukan orang tua selama kehamilan, yaitu:
1- Banyak berdoa memohon kebaikan bagi janin yang dikandung. Doa orang tua bagi anak termasuk doa mustajab, terutama doa ibu.
2- Menjaga shalat diawal waktu. Menjaga shalat itu nomor satu. Harus didahulukan.
3- Perbaiki ketaatan kita kepada suami. Insya Allah hal tersebut juga memperlancar semuanya dan juga menambah Rido Allah.
2- Semakin mendekatkan diri kepada Allah & menghindati maksiat. Agar Allah menurunkan keberkahan bagi masa hamil. Seperti: tidak membuka aurat, menjauhi kesyirikan, dan merutinkan sunnah-sunnah. Contoh-contoh sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah
a. Dzikir pagi petang
b. Shalat dhuha
c. Shalat tahajud
d. Shalat rawatib
e. Membaca al quran
6. Sedekah
Ada juga contoh-contoh syirik semasa kehamilan yang harus dihindari
1. Memakai bengle (peniti atau gunting) untuk mencegah mala petaka pada ibu & janin
2. Tidak mau membunuh binatang karena percaya dapat menyebabkan janin cacat
3. Tidak menjahit pakaian karena percaya janin akan berbibir sumbing
Dan sebagainya. Itu semua syirik = dosa = tidak boleh dipercaya.