Autism

Penyebab Autisme

Pertanyaan paling penting yang muncul di benak orang tua adalah apa penyebab utama autisme? Hingga saat ini, belum ada satu penyebab autisme yang diterima secara umum, meskipun ada banyak teori.

Autism Spectrum Disorder (ASD) kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa factor. Seperti, gen, lingkungan, dan perkembangan otak. Setiap anak yang memiliki gangguan autism adalah unik. Hal ini berarti, tidak ada anak autis yang memiliki sifat yang sama.

Ada anak-anak Autism yang menunjukkan perkembangan yang bagus, beberapa mungkin malah terlihat seperti anak normal. Ada pula anak autism yang menunjukkan perkembangan yang tertunda, bahkan mengalami kemunduran, misal yang tadinya bisa ngoceh, tidak bisa mengoceh sama sekali.

Berikut penyebab autism yang sudah diteliti oleh para pakar.

Genetika : Sebagian pakar berpendapat bahwa Genetika berperan dalam autism. Penelitian menunjukkan bahwa jika satu anak kembar didiagnosis dengan autisme, ada kemungkinan 30-40% kembarannya juga akan mengalaminya. Namun, ternyata banyak juga anak kembar yang tidak terkena Autism, sementara saudaranya kena Autism. Belum ada satu gen tunggal yang diidentifikasi sebagai penyebab, dan sebagian besar peneliti genetik percaya bahwa beberapa gen terlibat. Penelitian genetika menunjukkan bahwa setidaknya 40 persen kasus autisme mungkin disebabkan oleh faktor lingkungan.

Virus dan Vaksinasi : Beberapa penelitian menemukan bahwa paparan ibu terhadap virus tertentu seperti campak, rubella, herpes, sifilis, sitomegalovirus, dan toksoplasmosis, serta bahan kimia seperti thalidomide dan asam valproat, mungkin terkait dengan autisme. Namun, ini hanya mencakup sebagian kecil dari semua kasus. Ada juga bukti dalam vaksinasi anak. Tentu saja, semua ini masih dalam proses penelitian.

Logam berat, PE, pestisida, dan PPD diduga berkontribusi pada autisme merupakan hipotesis utama. Ada juga minat yang berkembang terhadap peran sistem kekebalan tubuh, ideologi NASD, dan dugaan bahwa bahan kimia tertentu mungkin bertanggung jawab atas peradangan yang diamati di otak mereka yang mengalami gangguan perkembangan saraf.

Perkembangan Otak yang tidak sempurna : Perkembangan otak seringkali dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Perkembangan otak yang tidak biasa atau tidak sempurna memang merupakan salah satu aspek utama yang berkontribusi pada gangguan autism. Kurangnya bukti, tantangan metodologis, dan temuan yang bertentangan belum memungkinkan kesimpulan yang tepat tentang area otak spesifik yang terpengaruh atau mekanisme perkembangan yang menyebabkan perbedaan otak yang diamati.

    Secara keseluruhan, autisme adalah kondisi yang kompleks dengan banyak faktor yang berkontribusi, dan penelitian terus dilakukan untuk mengetahui lebih mendalam tentang gangguan autism ini.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *